Blog
Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat website

Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya diperhatikan saat akan membuat blog

Membuat website bukan sekadar soal tampilan yang keren atau sekadar "ada". Website adalah wajah digital bisnis Anda, yang akan dinilai oleh calon pelanggan, mitra, hingga investor. Salah langkah sedikit saja bisa membuat pengunjung meninggalkan halaman Anda dalam hitungan detik.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat website, baik dari sisi teknis maupun konten. Dengan memperhatikan poin-poin penting berikut ini, Anda bisa membangun website yang profesional, fungsional, dan mampu mencapai tujuan bisnis secara maksimal.

1. Tentukan Tujuan Website Anda

Sebelum mulai memilih template atau menulis konten, tanyakan dulu: apa tujuan utama website Anda?

Beberapa tujuan umum website antara lain:

  • Menjadi company profile bisnis
  • Menjual produk secara online (e-commerce)
  • Menampilkan portofolio atau karya
  • Menyediakan informasi atau edukasi (blog)
  • Mengumpulkan leads atau kontak calon pelanggan

Tujuan ini akan menentukan:

  • Struktur halaman
  • Gaya desain
  • Jenis konten
  • Fitur yang dibutuhkan

Contoh:

Website toko online akan butuh fitur keranjang dan checkout, sementara website company profile lebih fokus ke tampilan profesional dan informasi layanan.

2. Pilih Domain yang Mudah Diingat dan Relevan

Nama domain adalah alamat website Anda, seperti www.namatoko.com. Ini penting karena:

  • Jadi identitas online Anda
  • Dipakai dalam kartu nama, email, brosur, dll
  • Mempengaruhi persepsi profesionalisme

Tips memilih domain yang baik:

  • Singkat dan mudah diingat
  • Hindari tanda sambung atau angka
  • Gunakan ekstensi populer seperti .com, .co.id, atau .id
  • Sesuaikan dengan nama bisnis Anda

Contoh domain bagus:

www.tokobungajakarta.com

Contoh yang kurang baik:

www.toko-bunga-jakarta123.net

3. Gunakan Hosting yang Cepat dan Stabil

Hosting adalah tempat menyimpan semua file website Anda. Hosting yang buruk bisa menyebabkan:

  • Website lambat dibuka
  • Sering error atau down
  • Pengunjung kabur karena frustrasi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih hosting:

  • Kecepatan server
  • Uptime minimal 99%
  • Support 24 jam
  • Fitur keamanan seperti SSL gratis
  • Kapasitas sesuai kebutuhan

Jika Anda menggunakan WordPress, pastikan hosting mendukung PHP & MySQL dan bisa auto-install CMS tersebut.

4. Tentukan Struktur Navigasi yang Jelas

Navigasi adalah menu atau bagian yang membantu pengunjung menjelajahi website. Struktur navigasi harus:

  • Simpel dan logis
  • Tidak terlalu banyak submenu
  • Mudah diakses di desktop maupun mobile

Contoh struktur navigasi untuk website company profile:

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Testimoni
  • Kontak

Semakin mudah website dinavigasi, semakin betah pengunjung menjelajah dan mengenal bisnis Anda.

5. Desain yang Menarik dan Responsif

Desain visual adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Website harus:

  • Enak dipandang (warna, font, layout)
  • Responsif di semua perangkat (HP, tablet, laptop)
  • Memiliki ruang kosong (white space) yang cukup
  • Gunakan foto dan ikon berkualitas tinggi

Jangan terlalu ramai! Desain yang bersih dan modern akan memberi kesan profesional.

Tips:

Gunakan template dari platform seperti WordPress, Wix, atau Webflow agar lebih cepat dan praktis.

6. Optimalkan Kecepatan Loading

Website yang lambat akan ditinggalkan pengunjung, bahkan sebelum terbuka sepenuhnya. Hal ini juga mempengaruhi peringkat SEO Anda.

Cara agar website cepat diakses:

  • Kompres ukuran gambar
  • Hindari terlalu banyak animasi berat
  • Gunakan plugin cache (untuk WordPress)
  • Pilih hosting yang cepat
  • Gunakan CDN (Content Delivery Network) jika diperlukan

Cek kecepatan website Anda di tools seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix.

7. Tulis Konten yang Jelas, Menarik, dan Informatif

Website bukan hanya soal desain. Konten adalah raja. Pastikan:

  • Teks ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami
  • Hindari typo atau kalimat bertele-tele
  • Sajikan informasi penting di awal
  • Gunakan heading (H1, H2, H3) dengan struktur rapi
  • Tambahkan Call to Action (CTA) yang jelas

Contoh CTA:

“Hubungi Kami Sekarang”, “Dapatkan Penawaran Gratis”, “Lihat Portofolio Kami”

Konten yang kuat akan membantu meningkatkan konversi dan memperkuat citra bisnis Anda.

8. Gunakan Gambar dan Video yang Relevan

Visual sangat membantu dalam menarik perhatian pengunjung. Gunakan:

  • Foto kantor, tim, produk, atau proyek asli
  • Infografis untuk menjelaskan data/layanan
  • Video profil singkat (jika memungkinkan)
  • Jangan asal comot gambar dari Google

Gunakan situs gambar bebas lisensi seperti Unsplash atau Pexels jika Anda belum punya stok sendiri.

9. Pastikan Ada Informasi Kontak yang Lengkap

Jangan sampai pengunjung kesulitan menghubungi Anda. Pastikan website Anda mencantumkan:

  • Alamat lengkap (fisik atau kota operasional)
  • Nomor telepon aktif / WhatsApp
  • Email resmi (jangan pakai email gratisan seperti Gmail)
  • Formulir kontak langsung
  • Tautan ke media sosial (jika aktif)
  • Google Maps (jika punya kantor fisik)

Ini akan meningkatkan kepercayaan dan mempercepat proses closing.

10. Optimasi SEO Sejak Awal

SEO (Search Engine Optimization) membantu website Anda muncul di hasil pencarian Google. Optimasi dasar yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan kata kunci sesuai target audiens
  • Masukkan kata kunci di judul, subjudul, dan paragraf awal
  • Tulis meta description yang menarik
  • Gunakan URL yang singkat dan mengandung kata kunci
  • Alt text pada gambar

Contoh kata kunci:

“jasa interior Jakarta”, “kontraktor bangunan terpercaya”, “agen perjalanan murah Bali”

11. Pastikan Keamanan Website

Website rentan terhadap serangan siber jika tidak dijaga. Beberapa langkah keamanan yang wajib:

  • Gunakan SSL (HTTPS) – biasanya gratis di banyak hosting
  • Update plugin dan tema (jika pakai CMS)
  • Gunakan password kuat untuk admin
  • Backup website secara rutin

Keamanan adalah salah satu faktor kepercayaan pengunjung, terutama jika website Anda menyimpan data pelanggan.

12. Uji Coba di Berbagai Perangkat dan Browser

Sebelum diluncurkan, pastikan website Anda:

  • Bisa dibuka di HP, tablet, dan desktop
  • Tidak error di browser seperti Chrome, Safari, Firefox, Edge
  • Formulir kontak bisa dikirim
  • Tautan tidak ada yang rusak

Lakukan uji coba menyeluruh agar tidak ada kendala setelah website tayang.

Penutup

Membuat website memang terlihat mudah saat ini, apalagi dengan banyaknya platform builder yang praktis. Tapi kalau ingin hasilnya profesional, fungsional, dan benar-benar mendukung pertumbuhan bisnis, Anda harus memperhatikan banyak aspek.

Dari tujuan, konten, navigasi, hingga kecepatan dan keamanan—semua punya peran penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.

Website adalah investasi jangka panjang. Jadi, bangunlah dengan perencanaan yang matang dan kualitas yang baik sejak awal. Hasilnya? Website Anda akan menjadi alat pemasaran, branding, dan komunikasi yang sangat kuat.

Artikel Terkait

Tips Membangun website company profle yang menjual

Inilah Cara Untuk Membuat Website Company Profile Keren

Hal Hal yang harus diperhatikan saat membuat website

Tips Membuat Website Company Profile Super Keren

Kapan kita Membutuhkan Website Company Profile?

Cara Cepat Membuat Website Company Profile

Manfaat WebsiteCompany Profile Untuk Bisnis Anda

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat website

Cara Praktis Membangun Sebuah Website

© copyright 2025 PT Latihan Web Compro